Kisah Seorang Skuterist Ini Bikin Bulu Kuduk Merinding,Apa Sebenarnya Yang Terjadi ????

Kisah Seorang Skuterist Ini Bikin Bulu Kuduk Merinding,Apa Sebenarnya Yang Terjadi ????


#salambusingupil

Hai sobat skuterist,kali ini ane akan sedikit berbagi info tentang seorang skuterist yang awalnya cuma skedar kendaraan sampingan namun kini menjadi hobi...,Simak ulasanya,Cekidot :  

Tak semua orang suka vespa karena hobi, tapi lebih karena kebutuhan berkendara, seperti halnya Afiq (29 thn), desainer senior di media online nasional. Dalam sebuah obrolan ringan, Afiq berbagi suka duka naik skuter dan jodoh. Baginya, selain vespa itu elegan dan antik, tapi naik vespa sangat menantang, apalagi jika lagi bermasalah. Dia dipaksa belajar mengganti part atau memperbaiki sendiri ketika bermasalah di jalan.

“Saya pernah punya motor Honda Supra Fit, sekarang dipake bapak di rumah, sampai sekarang kalo Supra itu mogok atau ada masalah, ya nggak bisa perbaiki sendiri, terpaksa harus servis ke bengkel. Kalo vespa, karena berawal keterpaksaan sekarang jadi bisa ngerti setelan angin karbu, bersihin karbu, bersihin kerak, ganti ban, kabel kopling, dsb, yang semuanya hasil googling dan youtube,” ujar pemilik vespa Exclusive th 91 warna putih ini.

Lebih dari 4 tahun naik vespa, banyak kenangan yang dialami bapak satu putra ini, dan yang paling terkenang adalah saat pertama kali mogok gara-gara tali kabel kopling putus, di daerah lampu merah pasar Gadang, Malang sekitar jam 4 sore.
“Kala itu, malu banget dilihat orang, sudah pakai baju rapi mau silaturahmi ke camer dan sekalian jemput pacar. Untung bawa cadangan kabel, tapi bingung ga tahu cara gantinya. Sempat misuh-misuh seh dalam hati. Akhirnya saya nekat ganti sendiri, masak nggak bisa. Coba lepas yang putus, masukkan kabel, keringetan, tangan kotor semua, panik, tambah panas. Maklum, badan cukup berisi, gerak dikit, keringatan dan gampang sumuk…hahaha. Akhirnya bisa! Fiuhh…, siap melanjutkan perjalanan, nyalakan mesin, tarik kopling, masukkan gigi. Dan…mesin mati, handle kopling ga mau balik. Doh! opo’o iki!”
“Coba tarik kabel, kunci, tes, tetep nggak mau balik, dan makin banjir keringat dan makin jadi tontonan, tapi ga ada yang bantuin, cuman lewat dengan tatapan prihatin..hahaha. Lihat jam, udah jam tujuh. SMS beberapa teman, semua ada acara dan yang akhirnya ada balasan SMS dari teman di Pandaan yang lagi di Singosari dan dalam perjalan ke Dampit. Buruan saya juga SMS pacar dan alhamdulillah, ga marah. Justru dia bersimpati dan nekat naik angkot hanya untuk menemani saya yang 3 jam lebih digoda skuter,” lanjut pria ramah ini.
“Akhirnya bantuan datang, teman saya cuman cek sebentar, katanya ada sesuatu seperti pengganjal di ujung kabel kopling, dan si putih pun jalan! Saya tak mungkin lupa kisah ini, betapa lucunya saya saat itu, dan makin sadar bahwa saya orang beruntung, punya teman yang ikhlas nolongin tanpa pamrih dan juga pacar yang sangat pengertian.”

“Memang mereka tak tahu jenis vespanya apa, tapi seneng saja jika istri saya ketemu muridnya di jalan, mereka akan tanya: bu, kemarin saya lihat ibu dibonceng vespa putih, atau saat antri di warung, si penjual selalu menyapa hangat:’mas yang bawa vespa putih’. Kita jadi lebih dikenal dan tanpa sadar, vespa sudah jadi identitas kita.”
“Gara-gara vespa juga, saya makin cinta istri saya. Sejak pacaran, saya hanya punya vespa, tapi pacar saya ga bawel. Sampai akhirnya kami menikah dan dia hamil. Saya khawatir dengan kehamilannya dan berniat jual vespa yang suspensinya nggak enak banget, getarannya besar. Sudah niat mau ganti dengan motor matic jepang yang skoknya nyaman, ga ada getaran, nyetir bisa sambil merem, tinggal gas dan rem. Eh, ternyata dia malah ga setuju, katanya banyak kenangan dengan si putih, jangan dijual. Naik vespanya pelan-pelan saja. Ya sudah, saya tak jadi jual si putih.”

Kini si putih jadi bagian hidup saya, bersama istri dan jagoan kecil saya yang kelak akan mengenang kisah cinta ortunya dalam kisah cinta vespa yang abadi. Si putih bukan sekedar warisan barang lawas, tapi juga kenangan indah kita bertiga.
Detail:
Nama: Ahmad Muwafiq (Afiq)
Kota:  Malang
Nama skuter: si putih
Club: –
Skuter saat ini: Vespa Exclusive tahun 91, dulu sempat punya Corsa tapi sudah dijual
Skuter pertama: belum pernah ganti vespa, masih setia dengan Vespa Exclusive 91
Skuter favorit: New PX 2011, Vespa PX 125cc, Vespa Rally 180/200
Facebook: www.facebook.com/ahmad.muwafiq.3

Komentar

Entri Populer

BIKIN BAPER..!!! Inilah Alasan Mengapa Jual Vespa Matic Bekas Itu Susahnya Setengah Mati

TERUNGKAP..!!! Ini Dia 3 Vespa Terlangka Di Indonesia,No 3 Pasti Kalian Punya

Foto foto Korban Kecelakaan Salah Seorang Pengendara Vespa